Tanaman Obat cakar ayam ini termasuk pada divisi pterydophyta yaitu paku-pakuan, banyak dan sering tumbuh pada tebing-tebing, jurang, dan tempat teduh berhawa dingin. Batangnya tegak dengan tinggi 15-35 centimeter, akar keluar pada percabangan. Berdaun kecil-kecil, panjang 4-5 milimeter dan lebar 2 milimeter, berbentuk jorong, ujung meruncing, pangkal rata. Warna daun di bagian atas hijau tua tetapi di bawah hijau muda, tersusun di kiri kanan batang induk sampai ke percabangannya yang menyerupai cakar ayam bersisik.
Cakar ayam bernama latin Selaginella Doederleinii Hieron, yang termasuk dalam famili tumbuhan Selaginellaceae. Terna obat yang merupakan tanaman asli dari Tiongkok Selatan, Jepang, Ryukyu, Asia Tengah dan Selatan, dan Taiwan ini dikenal dengan nama daerah seperti rumput solo atau cemara kipas gunung, . Tanaman obat ini dikenal sebagai herbal tradisional china dengan nama Shi Shang Be dan nama inggris : Doederlein’s Spikemoss
Kandungan Kimia yang terdapat pada tanaman obat cakar ayam ini yang telah diketahui diantaranya Saponin, Fitosterol dan alkaloid.
Dalam farmakologi dan pengobatan tradisional Cina disebutkan bahwa tumbuhan yang dapat digunakan sebagai herbal ini memiliki rasa manis dan bersifat hangat, masuk meridian paru, hati, dan lambung. Berkhasiat menghilangkan panas dan lembap, menlancarkan peredaran darah, antitoksik, dan antineoplasma
Tumbuhan ini bersifat antipiretik (penurun panas), antitoksik, antikanker (antineoplastik), hemostatik (menghentikan pendarahan), anti bengkak (antioedem), pembersih darah, dan stomakikum.
Berdasarkan penelitian, Pemakaian tanaman obat cakar ayam ini akan menghambat sarkoma dan kanker serviks pada tikus dan sel L yang diisolasi dari kanker hati manusia; merangsang fungsi adrenokortikal tikus; juga merangsang metabolisme dan fungsi retikuloendotelial.
Penggunaan untuk kegiatan pengobatan dengan penggunaan seluruh bagian tanaman yang telah dikeringkan..
Baca Informasi Tanaman Obat Alami Lainnya di SINI
The Future Ideal Life Style.